Badan ibu itu cukup berisi. gemuk lebih tepatnya. rambutpun sudah dipenuhi uban. namun semangatnya untuk mengaji tak pernah padam. Alqur'an juz 1. Alhamdulillah, baru minggu kemarin beliau memulai iqro' 6. Itulah semangat. beliau selalu mengajarkan kepadaku untuk menjadi anak yang rajin, semangat, dan pantang menyerah. BIasa dipanggil mbah atau bu Manan.
Sudah dua hari ini aku absen tidur siang. tanpa ketahuan ibu. bisa dijewer telingaku jika melanggar. sampe panas! hehe.. entah kenapa anak kecil sepertiku selalu disuruh tidur siang. padahal susah sekali. apalagi aku mempunyai adik yang selisih setahun. selalu saja ada yang kami perbuat, seperti badminton di siang bolong, nyari ikan di sungai, mancing, jalan-jalan di sawah belakang rumah, bersepeda, bermain di rel kereta api sebelah rumah, bahkan bertengkar. tapi ternyata surhan ibu memang benar. tidur di siang hari membuat kami bisa belajar tenang di malam hari tanpa terasa lelah :)
"Dari mana kamu?", tanya ibu sambil menjewerku
"mbah manan..", kataku sambil mengiba
"ngapain kelayapan sampe sana?, udah dibilang, siang waktunya tidur", marah ibu padaku
"disuruh ngajarin ngaji..", kataku
"..."
Salahku memang, mengajarkan ngaji di siang bolong dan tidak ijin ke ibu. Padahal sudah tahu, ibu pasti marah kalau sampai tahu. dan ternyata benar. kuping merah jadi saksi. Tapi aku bangga dengan mbah manan karena semangatnya. beliau sebenarnya ingin naik haji, namun mungkin karena banyak hal, beliau tidak bisa menyanggupinya.
Beberapa bulan kemudian, beliau dikabarkan sakit. semacam stroke. ya, penyakit yang biasa di derita orang tua yang bisa mengakibatkan lumpuh serta susah bicara. namun beliau masih mengaji, dan suka menyelenggarakan pengajian di rumahnya. Sering terdengar kabar bahwa beliau minta kepada Allah supaya segera dipertemukan dengn ajal agar tidak menyusahkan keluarga lagi. tiap malam pun surat Yaasin selalu terdengar samar ketika kumelewati rumahnya.
Innalillahi wa innailaihi raji'uun
Tak lama kemudian beliau meninggal.. aq hanya bisa berdo'a, semoga beliau khusnul Khotimah. Beberapa kenangan indah ketika dengan beliau sempat terlintas.
Ibu yang baik untuk anak-anaknya.. mbah yang sabar dengan cucu-cucunya, juga istri solehah, juga tetangga yang baik, untukku pula tentunya :) selamat jalan mbah uti..
Sudah dua hari ini aku absen tidur siang. tanpa ketahuan ibu. bisa dijewer telingaku jika melanggar. sampe panas! hehe.. entah kenapa anak kecil sepertiku selalu disuruh tidur siang. padahal susah sekali. apalagi aku mempunyai adik yang selisih setahun. selalu saja ada yang kami perbuat, seperti badminton di siang bolong, nyari ikan di sungai, mancing, jalan-jalan di sawah belakang rumah, bersepeda, bermain di rel kereta api sebelah rumah, bahkan bertengkar. tapi ternyata surhan ibu memang benar. tidur di siang hari membuat kami bisa belajar tenang di malam hari tanpa terasa lelah :)
"Dari mana kamu?", tanya ibu sambil menjewerku
"mbah manan..", kataku sambil mengiba
"ngapain kelayapan sampe sana?, udah dibilang, siang waktunya tidur", marah ibu padaku
"disuruh ngajarin ngaji..", kataku
"..."
Salahku memang, mengajarkan ngaji di siang bolong dan tidak ijin ke ibu. Padahal sudah tahu, ibu pasti marah kalau sampai tahu. dan ternyata benar. kuping merah jadi saksi. Tapi aku bangga dengan mbah manan karena semangatnya. beliau sebenarnya ingin naik haji, namun mungkin karena banyak hal, beliau tidak bisa menyanggupinya.
Beberapa bulan kemudian, beliau dikabarkan sakit. semacam stroke. ya, penyakit yang biasa di derita orang tua yang bisa mengakibatkan lumpuh serta susah bicara. namun beliau masih mengaji, dan suka menyelenggarakan pengajian di rumahnya. Sering terdengar kabar bahwa beliau minta kepada Allah supaya segera dipertemukan dengn ajal agar tidak menyusahkan keluarga lagi. tiap malam pun surat Yaasin selalu terdengar samar ketika kumelewati rumahnya.
Innalillahi wa innailaihi raji'uun
Tak lama kemudian beliau meninggal.. aq hanya bisa berdo'a, semoga beliau khusnul Khotimah. Beberapa kenangan indah ketika dengan beliau sempat terlintas.
Ibu yang baik untuk anak-anaknya.. mbah yang sabar dengan cucu-cucunya, juga istri solehah, juga tetangga yang baik, untukku pula tentunya :) selamat jalan mbah uti..
wah, cerita yang bisa memberi hikmah kepada kita semua !!
BalasHapusalhamdulillah
BalasHapusbeliau mmg ibu yg hebat.. :D
hahahaaaa,, kyknya masalah yang dihadapi oleh anak kecil gak jauh beda!!! ga bisa dengan tenang nurut kalo disuruh tidur siang!!! kita mengalami hal yang sama pil!!!!!
BalasHapusAmien.. semoga khusnul Khotimah..
BalasHapusjadi ingat ketika Kakek keluarga Yogya meninggal pas haji.. Semoga engkau tenang di sisiNya kakek.. amien
@luki : ya! hal paling tidak menyenangkan. padahal waktu yg tepat buat bermain.. :)
BalasHapus@cendh : amiien.. oh ya? subhanallah.. moga khusnul khotimah jg cend.. :)
subhanallah tersentuh saya makasih ea
BalasHapus^_^
@ninonurmadi.com : terimakasih sudah berkunjung.. :)
BalasHapus