Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Crop Circle Indonesia :D

Wah, Circle K ada saingannya sekarang.. kataku senang saat akan menuju ke lokasi ditemukannya hasil karya unik yang katanya buatan UFO di Berbah, Sleman sore tadi. hehe.. ternyata kebalik, yang bener Crop Circle ato sebut saja Circle C :D Crop Circle in Jogja Percaya ato tidak, hasil karya tersebut bikin kagum orang-orang yang memang melihat langsung, meski ada juga seorang anak sekolah yang nyeletuk, "haduh, kok jadi rame gini ya, sepatuku rusak naek gunung gara-gara lingkaran gak jelas itu". hihi.. dalam hatiku ketawa geli. Kulihat orang-prang bersemangat sekali naek ke bukit - entah apa namanya, bukit yang berbatu dan cukup tinggi, satu-satunya tempat dengan view yang paling jelas untuk melihat Circle C ituh :D dari anak-anak, pemuda, anak pulang sekolah, sampai orang tuapun naik ke bukit tersebut beramai-ramai. Malah ada juga bapak tua yang sudah sepuh dan keluarganya yang sedang turun bukit dengan pelaaan saking semangatnya (padahal udah semangat lho) tak pedu

Copeeettt!!! Suatu cerita dari Bus Kota, Madiun Jaya, dan Angkot lainnya.

Bicara tentang fakta dan segala kemungkinannya, copet rasanya masih menjadi trend. Trend? Yap, meski di jaman maju sekarang ini, setelah munculnya kendaraan umum otomatis untuk menekan angka kejahatan serta keamanan di kota-kota besar, salah satunya Jogja, namun situasi tersebut masih saja dimanfaatkan oleh tangan-tangan jahil biadab yang kita sebut copet. sudah 2x saya mendapat cerita (Alhamdulillah saya tak pernah kecopetan, dan semoga saja tidak akan pernah) bahwa temen saya kecopetan di kendaraan umum, salah satunya bus kota dan kereta api (kayaknya kereta aja deh, soalnya udah nggak ada apinya) :D Pertama , sebut saja Joko, maap nih pake sebut nama, gak papa yah boi, biar orang-orang tau dan bisa lgsung tanya kamu. ehehe. Minggu pagi kita janjian mau lari-lari skaligus jalan-jalan ke Sunmor UGM (Sunday Morniiiing, tempat muda mudi rekreasi ringan di Minggu pagi) bareng Firda. Nah, seusai itu kita pulang naik bus kota RAS yang bertrayek UGM-Condong Catur secara rumah kita conca