Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

Berusaha Menjadi Pengusaha

Pagi ini ada beberapa link yang meracuni mataku untuk kukunjungi, dari berbagai penjuru teman, salah satunya teman yang tak dikenal. Link tersebut berisi mengenai kiat-kiat menjadi pengusaha. Memang sih, dari kecil sampe gedenya segini (emang gede phiel??) aku sama orang tua tidak pernah dididik menjadi seorang pengusaha. Dan memang, kebanyakan orang tua masih mendorong anaknnya menjadi pegawai ketimbang juragan, akibatnya mindset anaknya pun terpola untuk menjadi karyawan. Aq suka tantangan. Apalagi jika tantangan tersebut sesuai dengan hobiku. contohnya dengan hal-hal yang berbau seni, ato kerajinan tangan. luv it! Baru-baru ini banyak tawaran dari teman-teman untuk menjadi re-sellernya. Ada usaha kerupuk 3D, tas tangan cantik, ato tas kerja. aku ingin suatu saat, usaha apapun yang aq geluti, berujung dengan kesuksesan. paling ga, "luminthu" kalo org jawa bilang. ato terus berdatangan;istiqomah lah istilahnya :D berikut akan aq bahas beberapa tips awal menjadi pengusaha :

Mood Ring

Adalah cincin yang dikenal sebagai magical ring juga. bisa menebak suasana hati orang. Cincin bisa berubah warna sesuai dengan mood yang sedang dialami pemakai cincin. Sebenarnya cin cin berubah warna tergantung dari suhu yang dikluarkan oleh pemakai. Magis (magical)? Ataukah fisika (physical)? Tentu saja fisika! Karena, batu cincin ini diisi dengan materi kristal cair yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu, sekecil apa pun perubahannya. Perubahan suhu menyebabkan terpilinnya struktur molekul (twist) sehingga panjang gelombang cahaya yang diserap atau direfleksikan berubah pula. Perubahan suasana hati atau emosi si pemakai cincin menyebabkan perubahan suhu tubuh yang kemudian memengaruhi suhu kristal cair yang terkandung dalam batu tersebut. Sewaktu suhu meningkat, molekul kristal cair terpilin dan menyebabkan warna merah dan hijau lebih banyak diserap dan warna biru lebih banyak direfleksikan sehingga warna yang terlihat adalah biru tua. Warna ini menunjukkan keadaan hati

M-Tix

Gagal nonton Transformer 2 di XXI karena kehabisan tiket menjadi hal yang mem-BeTekan bagiku. waktu itu rencana mo nonton ama temen, dan padahal dia mo beli yg buat malem. e e e, jam 2 dia mo beli udah kehabisan, dan itu hari ke-4. akhirnya kita coba besok mo ngantri lagi.. eh, dia aja denk. :D *maap Esoknya dia coba antri lagi, itupun sebelum bioskop buka. haghaghag (perjuangan banget kaaann). setelah dapet, tertulis bangku K, yaitu bangku no 3 ato 4-an dari depan, deretan tengah (entah no brapa, karcisnya dibawa dia). Oh iya, pgn crita-crtia dulu, jadi, dulu pernah sewaktu mo nonton Fast to Furious 4, kita beli tiket bareng. ternyata kehabisan lagi.. huhu T_T ada denk, tapi tempat paling depan. wahaha, dongak dunk nontonya. betapa tersiksanya.. hoho. dan sewaktu aku lihat di layar kasir ada beberapa kursi yag tandanya tidak seperti biasa. wah, apa ini pesen via telpon ya? kan g boleh.. dan saya penasaran sampai beberapa bulan kemudian. haha.. acara nontonpun akhirnya ndak jadi d