epiL-BLOG

higs... senangnya.. akhirnya, bubar juga kantor saya... so, ntar sore jam 16.30 kita kumpul dulu di kampus. setelah itu perundingan selanjutnya kami adakan di rumah makan Kelapa Gading, Jalan Magelang getto.. agar tidak jenuh dan secara sudah lama tidak makan-makan seperti ini. Huff... deg deg-an tak terkira. apa yha kira-kira yang akan dibicarakan? melihat susunan acaranyapun sudah rapi, mulai dari pembukaan dari pak ketua, diiringi pembagian jasa, lalu makan-makan terakhir sebelum semuanya berpisah. wah, saya harus dandan oke nih, sebelum datang penentuan. doain kami ya prens, agar bubar kami benar-benar bisa membawa kami menjadi saudara kelak.. Udah dipesenin blom yah makanan buat bubar ntar??? hehe.. maksud saya, "bubar" di kantor saya adalah buka-bareng.. yes, di bulan ramadhan ini sudah lama sekali kantor gak syukuran. biasanya aja seminggu minimal sekali, setelah rapat. Trus, yang pertemuan terakhir ituh, ada temen sekantor saya yang mo pulang kampung ke negaranya sana...

Berikut saya post beberapa contoh tidur dan bangun yang baik ala Rasullulah SAW. Insya Allah bisa dijadikan acuan buat kita ya.. Begitulah Islam, luas sekali, dan aturannya tidak memberatkan. ETIKA BERANJAK TIDUR : 1. Makruhnya tidur sebelum isya' dan mengobrol setelahnya 2. Berwudlu, walaupun dalam keadaan junub 3. Membersihkan tempat tidur 4. Berbaring diatas Lambung kanan 5. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi 6. Bertaubat dari segala dosa 7. makruhnya tidur telungkup 8. Membaca ayat-ayat dari Alqur'anul karim 9. Berdzikir kepada Allah 10. Meniatkan diri untuk bengun melaksanakan shalat malam ketika ingin tidur 12. Makruhnya tidur di atas atap yang tidak ada pembatasnya 13. Berdoa jika merasa takut ketika tidur 14. Menceritakan mimpi baik dan berta'awud jika mimpi buruk ETIKA BANGUN TIDUR : 1. Berdzikir kepada Allah ketika bangun tidur 2. Mengusap wajah dengan kedua tangan ketika bangun tidur 3. Membaca akhir surat ali Imran 4. Bersiwak sebelum shalat malam 5. Mencuci ...

Hari jumat, 29 agst 2008, yakni sebelum bulan puasa datang, ibu menyuruh saya ke rumah Eyang di Sumber Lawang, Sragen, jateng. Mungkin aku lebih menyebutnya eyang Solo ya, karena lebih dekat dari Solo daripada dari Sragen dan karena kota Solo lebih dikenal daripada Sragen kali yah.. huehe Eyang kakung, yang biasa saya panggil yangkung sudah 3 bulan ini sakit diabetes. hikss... karena umur juga yang sudah tua ya.. padahal sebelumnya eyangku aktif sekali orangnya. suka organisasi sejak muda, dan merupakan kaum pejuang (hehe..mulai pamer) :P. dan ketika saya ke Solo, saya mendapati tubuh yangkung sudah semakin kurus (weitss..bahasanya kayak novel ajah), padahal sebelumnya, ketika dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Solo masih agak gemukan. kasihan banget yangkung kalo lagi inget. hwaaa... palagi kalu sambil dengerin lagi opick yang "bila waktu t'lah berakhir" kali yah...(lagi). lupa. rasanya kita gak ada apa-apanya yah, sebagai manusia bila mau menyombongkan diri sedikit aja. kemb...