siang ini rekan-rekan kantor saia barengan ndengerin rekaman seru. yup, rekaman detik detik terakhir adam air.
menurut pengamatan pendengaran pak asro, yak, saya crita dulu tentang pak Asro. beliau adalah salah seorang rekan kantor saya yang pandai sekali. sudah bapak-bapak, bukan seperti saia, yang masih muda ini (sigh), dan pak asro adalah seorang yang sangat menggemari hal-hal yang berbau aircraft, dan kawan-kawan. profil bisa dilihat disini.
nah, rekan sekantor saya banyak sekali ini yang mendengarkan. lha wong di speaker. kira-kira ada 10-an oranglah. ada yg wajahnya biasa aja, seriuus (dengan pekerjaannya sendiri tentunya alias g dengerin), ada jg yang dag dig dug (termasuk aq), ada jg yang smapai jerit dan pingsan (bah, bo'ong kali aku).
rekaman berdurasi 5 menit 38 detik. cukup lama juga bukan? nah ya, pertama-tama emg terdengar biasa. belum ada sesuatu yang akan terjadi terlihat. pilot maupun co-pilot juga masih sedikit bercanda. tapi menjelang 2 menit terakhir, terdengar beberapa masalah mulai muncul. jadi gini kata pak Asro... simak yah
pesawat seperti Adam air itu, apa-apanya sudah diatur secara otomatis. terbangnya, meluncurnya, beloknya, dll. sang pilot hanya memasukkan perintah dengan mencet tombol2 gitu. nah ya, dari sini kita mau membicarakan yang namanya auto pilot. singkatan dari automatic pilot, atau mesin khusus yang diprogram untuk mengendalikan pesawat. jadi auto pilot ini mengendalikan, misal pesawat miring sedikit saja, sudah dinetralkan tegak lagi pesawatnya (bukan berdiri, tapi seperti posisi sewajarnya lohh.. gawat donk kalo tgak gitu.klklkl). jadi, seperti saya dengar di rekaman juga, auto pilot mengatur kemiringan pesawat, dll. nah, pada saat berjalan biasa di udara, pesawat sudah miring sedikit. dan tugas auto-pilotlah yang mengatur agar kemiringan masih berada dibatas yang wajar. kalau bisa tegak lagi. nah, si kapten pilot pada saat itu mengatur hal lain. bukan masalah kemiringan. pada saat pesawat kemiringannya sudah sekitar 60 derajat (batas maksimal kemiringan sekitar 45 derajat), auto pilot mati. tentu saja manual juga mati. si pilot baru nyadar kalo kemiringan sudah diluar wajar. panik deh. teriak - teriak. "flat! flat! flat!", seperti itu kiranya. maksudnya, pesawat kondisikan lurus, karnea sudah terlalu miring. susah, terdengar lagi " Allahu akbar ..", sampe berkali-kali. dan yang aku dengar, astaghfirullah terakhirnya. dan tentu saja yang buat heboh, pada saat teriak-teriak takbir, seperti ada suara angin besar, bisa kita praktekkan kalau lagi rekam suara dibelakangnya kita nyalakan kipas angin, wos woshh.. like that. begituuu mengganggu. setelah istighfar pak pilotnya, berhenti dehh mp3-nya. hening. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... koq bisa ya, tiba-tiba meledak? itu pertanyaan yang masih dicari-cari.
seperti itu kiranya cerita pak asro. akan saia revisi sewaktu-waktu jika ini belum benar. oh ya, untuk mencari mp3nya, rekan kerja saya (mas x-san) dapet dari kaskus. search di mbah google aja yaaa..
menurut pengamatan pendengaran pak asro, yak, saya crita dulu tentang pak Asro. beliau adalah salah seorang rekan kantor saya yang pandai sekali. sudah bapak-bapak, bukan seperti saia, yang masih muda ini (sigh), dan pak asro adalah seorang yang sangat menggemari hal-hal yang berbau aircraft, dan kawan-kawan. profil bisa dilihat disini.
nah, rekan sekantor saya banyak sekali ini yang mendengarkan. lha wong di speaker. kira-kira ada 10-an oranglah. ada yg wajahnya biasa aja, seriuus (dengan pekerjaannya sendiri tentunya alias g dengerin), ada jg yang dag dig dug (termasuk aq), ada jg yang smapai jerit dan pingsan (bah, bo'ong kali aku).
rekaman berdurasi 5 menit 38 detik. cukup lama juga bukan? nah ya, pertama-tama emg terdengar biasa. belum ada sesuatu yang akan terjadi terlihat. pilot maupun co-pilot juga masih sedikit bercanda. tapi menjelang 2 menit terakhir, terdengar beberapa masalah mulai muncul. jadi gini kata pak Asro... simak yah
pesawat seperti Adam air itu, apa-apanya sudah diatur secara otomatis. terbangnya, meluncurnya, beloknya, dll. sang pilot hanya memasukkan perintah dengan mencet tombol2 gitu. nah ya, dari sini kita mau membicarakan yang namanya auto pilot. singkatan dari automatic pilot, atau mesin khusus yang diprogram untuk mengendalikan pesawat. jadi auto pilot ini mengendalikan, misal pesawat miring sedikit saja, sudah dinetralkan tegak lagi pesawatnya (bukan berdiri, tapi seperti posisi sewajarnya lohh.. gawat donk kalo tgak gitu.klklkl). jadi, seperti saya dengar di rekaman juga, auto pilot mengatur kemiringan pesawat, dll. nah, pada saat berjalan biasa di udara, pesawat sudah miring sedikit. dan tugas auto-pilotlah yang mengatur agar kemiringan masih berada dibatas yang wajar. kalau bisa tegak lagi. nah, si kapten pilot pada saat itu mengatur hal lain. bukan masalah kemiringan. pada saat pesawat kemiringannya sudah sekitar 60 derajat (batas maksimal kemiringan sekitar 45 derajat), auto pilot mati. tentu saja manual juga mati. si pilot baru nyadar kalo kemiringan sudah diluar wajar. panik deh. teriak - teriak. "flat! flat! flat!", seperti itu kiranya. maksudnya, pesawat kondisikan lurus, karnea sudah terlalu miring. susah, terdengar lagi " Allahu akbar ..", sampe berkali-kali. dan yang aku dengar, astaghfirullah terakhirnya. dan tentu saja yang buat heboh, pada saat teriak-teriak takbir, seperti ada suara angin besar, bisa kita praktekkan kalau lagi rekam suara dibelakangnya kita nyalakan kipas angin, wos woshh.. like that. begituuu mengganggu. setelah istighfar pak pilotnya, berhenti dehh mp3-nya. hening. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... koq bisa ya, tiba-tiba meledak? itu pertanyaan yang masih dicari-cari.
seperti itu kiranya cerita pak asro. akan saia revisi sewaktu-waktu jika ini belum benar. oh ya, untuk mencari mp3nya, rekan kerja saya (mas x-san) dapet dari kaskus. search di mbah google aja yaaa..
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda, sopan, rapi, pake dasi #eh